Idap Kanker Ganas, Ibu Wayan Minta Bantuan Biaya Perawatan

Lelah mungkin itulah yang dirasakan Ibu Wayan Sukadani selama tiga tahun belakangan ini. Ibu Wayan Sukadani merupakan pengidap kanker payudara stadium 3. Sakit yang beliau hadapi ini berawal dari benjolan kecil di payudaranya, lalu beliau melakukan check kesehatan dan biopsi di rumah sakit terdekat dan saat itu dokter menyatakan Ibu Wayan mengidap kanker. Bagaikan petir disiang bolong, kabar itu sangat membuat beliau dan suami terkejut, beliau yang awalnya kuat dan masih muda harus menerima kenyataan pahit itu, namun apa daya, penyakit itu sudah dideritanya.

Setelah dinyatakan mengindap kanker, Ibu Wayan sangat semangat untuk sembuh dan langsung melakukan kemoterapi, berbekal KIS (Kartu Indonesia Sehat) beliau dan suami berharap musibah ini lekas berlalau, namun kehidupan ini terkadang sulit untuk ditebak, beliau yang memiliki anak balita saat itu harus berhenti melakukan kemoterapi karena anaknya tidak ada yang menjaga. Selama setahun penuh, beliau tidak melakukan pengobatan melalui medis, hanya mengandalkan pengobatan alternatif agar tetap bisa merawat anaknya.

(Kondisi kanker Ibu Wayan Sebelum Kemoterapi)

Setahun setelah itu, benjolan yang ada di payudara Ibu Wayan semakin besar, menyebabkan dirinya dan suami khawatir dan ketakutan. Hingga, beliau memutuskan untuk melakukan kemoterapi di rumah sakit yang berada di luar kota. Rumah sakit di luar kota dipilih karena memiliki fasilitas khusus kanker dan memiliki pelayanan lebih cepat, sehingga Ibu Wayan tidak perlu menunggu terlalu lama. Suaminya yang awalnya bekerja sebagai sales harus terpaksa berhenti untuk bekerja karena harus merawat Ibu Wayan dan kedua anaknya yang masih perlu pendampingan.

(Kondisis terkini Ibu Wayan)

Pemasukan yang dimilikinya tidak ada, namun pengeluaran kian hari kian membengkak, Ibu Wayan dan suamipun memutuskan menjual barang eletronik untuk dapat melakukan pengobatan. Tujuh kali sudah Ibu Wayan melakukan kemoterapi, namun tidak ada hasil yang didapatkan malah beliau merasa energinya terus berkurang kian hari. Salah satu alasan mengapa kanker tersebut tidak diangkat  menurut pengakuan sang suami adalah akar kanker menempel pada tulang, sehingga bila diangkat beresiko akan menyebar kembali. Selama pengobatan kanker, perawatan yang dilakukan pada luka hanya seadanya yaitu menutupinya dengan pamper bayi karena terus mengeluarakn cairan, membersihkan dengan cairan infus dan kasa steril empat kali sehari. Bila dihitung tentunya jumlah kebutuhan ini sangat banyak. Tentunya besar harapan Ibu Wayan untuk sembuh dan dapat beraktifitas normal serta menjaga kedua anaknya yang masih sangat membutuhkan sosok ibu.

Mari sahabat, bantu Ibu Wayan untuk terus bersemangat dalam pengobatannya agar beliau dapat memeluk anak-anaknya. Sedikit saja bantuan yang kita berikan untuk Ibu Wayan dan keluarga akan memberikan harapan yang besar baginya.

Bagi sahabat yang berkenan menyisihkan rezekinya bisa datang langsung atau melalui rekening dibawah ini:

1. BCA Virtual Account
00364 0110087027
An. Yayasan Dompet Berbagi Semesta
2. BRI 0088 01 001013 561
3.Mandiri 145 001 3838731
A/n Dompet Berbagi Semesta
3. Wallet OVO/Dana/Linkaja/Flip/Gojek
0881-0371-14555
Dompet Berbagi Semesta
Kontak Admin: 0881-0371-14555

Untuk Konfirmasi TRF bisa melalui SMS/WA
087765010383/081337924855

Alamat : Banjar Dinas Puspajati, Desa Gunung Sari

 

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
DBS

Yayasan yang bertujuan untuk meringankan beban mereka yang kurang mampu baik yang skala jangka pendek dan berkelanjutan

Open chat
1
Scan the code
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?