Nenek Cening merupakan seorang lansia yang saat ini tinggal sebatangkara disebuah rumah yang sangat sederhana. Sejak 20 tahun yang lalu sang suami telah berpulang karena mengalami sakit, sehingga kini Nenek cuma tinggal sendiri di rumah yang sangat jauh dari permukiman Desa.
Rumah Nenek cuman terbuat dari kayu bambu dengan ukuran kamar yang sangat sempit kurang lebih hanya sepetak saja.
Pekerjaan Nenek sehari hari menyabit rumput di ladang untuk pakan ternak sapi milik orang lain, yang nantinya upahnya digunakan Nenek untuk memenuhi kebutuhanya sehari hari, Nenek bilang “kalo nenek gak kerja, nanti nenek mati karena gak punya uang untuk beli beras, nenek pernah gak masak beras 3 hari karena gak punya uang buat beli” itulah kata yang terucap dari Nenek Cening.
Setiap hari nenek tidur diatas kasur yang sudah lapuk dan usang, kadang kalo tidur nenek ngerasa badanya nyeri dan sakit saat bangun tidur karna kasurnya sudah usang dan tidak layak lagi untuk digunakan, apalagi Nenek usianya saat ini sudah tua dan badanya sering terasa nyeri.
Nenek berharap ada dermawan yang berkenan untuk memberikan Nenek Kasur yang lebih layak, setidaknya supaya Nenek bisa tidur dengan nyaman dan tidak merasakan sakit lagi.
Mari sahabat ulurkan sedikit #kepeduliankita untuk Nenek Cening yang hidup sebatangkara….
Alamat : Desa Bulian, Kubutambahan, Buleleng – Bali
Sahabat bisa datang langsung kerumah Nenek atau menyisihkan melalu No Rekening Yayasan kami di bawah ini .
1.BCA Virtual Account
00364 0110087027
2. BRI 0088 01 001013 561
Mandiri 145 001 3838731
3. Wallet OVO/Dana/Linkaja/Flip/Gojek
0881-0371-14555
Kontak Admin : 0881-0371-14555
Dompet Berbagi Semesta
