Rumah yang nyaris ambruk di Desa Culik, Karangasem, menjadi saksi kesepian Kakek Nengah Kerta. Tanpa keluarga, beliau hidup sebatang kara di tempat yang tak layak—atap bocor membiarkan hujan masuk, dinding rapuh seolah siap runtuh kapan saja.
Setiap hari, di bangunan tua yang memprihatinkan ini, Kakek Nengah menjalani masa tuanya. Kondisi tempat tinggal yang buruk mencerminkan kehidupannya yang sepi, tanpa kehangatan keluarga atau kenyamanan rumah yang semestinya dinikmati di usia senja.
Di balik dinding rapuh rumahnya, Kakek Nengah berjuang memenuhi semua kebutuhan dalam ruang yang sangat terbatas. Pondok kecilnya tidak memiliki pembagian ruang—tempat tidur, dapur, dan area aktivitas sehari-hari semuanya berbaur menjadi satu. Tak ada sudut khusus untuk beristirahat, tak ada pojok tersendiri untuk memasak, bahkan tak ada ruang pribadi untuk urusan paling mendasar.
Yang lebih memprihatinkan, Kakek tak memiliki akses ke fasilitas sanitasi memadai. Hal yang sering kita anggap biasa—seperti kamar mandi bersih atau air mengalir—justru menjadi kemewahan yang tak terjangkau baginya.
Untuk beristirahat, Kakek hanya memiliki selembar kasur tipis yang telah dimakan usia. Alas usang ini, satu-satunya yang memisahkan tubuh ringkihnya dari tanah, nyaris tak mampu melindungi dari dinginnya malam. Kondisi ini sudah sangat menyedihkan, namun menjadi lebih buruk saat hujan datang.
Ketika langit menumpahkan air, atap yang penuh lubang tak bisa menahan. Tetesan hujan menembus masuk, jatuh tepat di atas Kakek yang sedang berbaring. Air dingin membasahi tubuh tuanya yang lemah. Meski begitu, tanpa pilihan lain, beliau hanya bisa menerima nasib—berusaha memejamkan mata dan beristirahat, sambil merasakan dinginnya hujan menusuk kulit.
Cobalah kita bayangkan berada di posisi Kakek sejenak. Rasakan bagaimana hidup tanpa tempat berlindung yang aman, tanpa kamar mandi yang layak, dan harus terlelap dalam basahnya air hujan setiap malam badai. Betapa beratnya menjalani hari-hari dalam keterbatasan yang ekstrem seperti ini.
Namun, di balik dinding rapuh dan atap bocor, masih ada secercah harapan dalam hati Kakek. Beliau percaya bahwa di luar sana, ada jiwa-jiwa mulia yang siap mengulurkan tangan. Orang-orang baik hati yang dapat mengubah hidupnya, membawa perubahan menuju kehidupan yang lebih bermartabat.
Setiap kontribusi Anda, sekecil apapun, membawa dampak besar. Donasi Anda bisa memperkokoh dinding rumahnya, menyediakan tempat tidur yang nyaman, dan yang terpenting, memastikan Kakek memiliki akses sanitasi yang sehat. Bayangkan kebahagiaan terpancar dari wajahnya saat ia tinggal di rumah yang aman, tidur lelap tanpa terganggu hujan, dan menikmati kemudahan sanitasi modern. Dengan bantuan Anda, mimpi sederhana namun sangat berarti ini bisa menjadi kenyataan.
Donasi yang diperlukan :
1.Bedah Rumah
2.Pakaian Layak Pakai
3.Peralatan Memasak
4.Kasur
Bagi sahabat yang berkenan menyisihkan rezekinya bisa datang langsung atau melalui rekening dibawah ini :
1. BCA Virtual Account
00364 0110087027
An. Yayasan Dompet Berbagi Semesta
2. BRI 0088 01 001013 561
3.Mandiri 145 001 3838731
A/n Dompet Berbagi Semesta
3. Wallet OVO/Dana/Linkaja/Flip/Gojek
0881-0371-14555
Dompet Berbagi Semesta
Kontak Admin: 0881-0371-14555
Salam
Ketulusan dan Cinta Kasih
#admin02
#dbscharity
#dbsopendoantion